KEHIDUPAN MANUSIA
بِسْــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Saudaraku....!
Hari ini Selasa, 18 Sya'ban 1446 H /18 Februari 2025
Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.
Saudaraku...!
Tulisan ini hanya sekedar untuk Silaturahmi dan berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Mohon ridho dan ikhlasnya, bila dalam penulisannya ada yang terlupakan tolong ditambahkan dan bila ada yang salah tolong dibetulkan.
Hadirin yang dirahmati Allah....
Allah berfirman dalam (QS. Al Baqara [2] : 28).
كَيْفَ تَكْفُرُوْنَ بِاللّٰهِ وَكُنْتُمْ اَمْوَاتًا فَاَحْيَاكُمْۚ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْ ثُمَّ اِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ
Artinya : ''Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia mematikan kamu lalu Dia menghidupkan kamu kembali. Kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan.'' (QS. Al Baqara [2] : 28).
Sedikitnya ada dua hal pokok yang harus kita pahami dari firman Allah di atas.
Pertama, pertanyaan Allah pada ayat di atas, secara implisit, memerintahkan manusia untuk beribadah dan bersyukur kepada Allah yang telah menciptakannya. Ini menunjukkan bahwa hidup dan kehidupan, pada hakikatnya, adalah untuk melakukan pengabdian secara total kepada Allah.
Tegasnya, hidup merupakan amanah yang harus diisi dengan beragam aktivitas untuk mendekatkan diri kepada Allah. Hal ini sejalan dengan perintah Allah dalam firman-Nya,
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
Artinya : ''Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaKu.'' (QS. Adh Dhaariyat [51] : 56).
Rasulullah pun menegaskan, ''Bertakwalah engkau kepada Allah di mana saja berada. Dan ikutilah sesuatu perbuatan keburukan itu dengan kebaikan, pasti akan menghapusnya dan bergaulah sesama manusia dengan budi pekerti yang baik.'' (HR Tirmidzi).
Dalam riwayat lain dijelaskan bahwasanya Rasulullah bersabda kebahagiaan yang paling sempurna adalah panjang umur dan dalam keadaan beriman. Artinya, keimanan kepada Allah dan rasul-Nya merupakan salah satu manifestasi dari kesyukuran atas usia (kehidupan) yang diberikan dan merupakan salah satu kriteria kebahagiaan. Kedua, siklus kehidupan manusia, yakni setiap manusia akan memiliki tahapan kehidupan yang sama. Secara terperinci Allah menjelaskan siklus atau perputaran kehidupan manusia dalam firman-Nya, ''Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani dalam tempat yang kokoh. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang lain. Maka, Mahasucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati. Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan di hari kiamat.'' (QS. Al Muminuun [23] : 12-16).
Ayat di atas menunjukkan bahwa kehidupan manusia di dunia selalu diakhiri dengan kematian.
Pendek kata, kematian merupakan pemutus segala nikmat termasuk usia. Karenanya, usia yang tersisa harus dijadikan sebagai sesuatu yang paling beharga untuk mempersiapkan bekal terbaik untuk menghadapi ajal. Ingatlah bahwasanya Allah berfirman, ''Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.'' (QS. An Nisaa [4] : 78). Dalam ayat lain ditegaskan, ''Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.'' (QS. Al Munafiquun [63] : 11).
Wallahu' Alam Bishshawab
Demikian sedikit tulisan yang Allah mudahkan bagi kami untuk menyusunnya, semoga bermanfaat bagi penulis dan juga segenap pembaca.
Barakallah ..... semoga bermanfaat
-----------------NB----------------
Saudaraku...!
Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :
Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.
Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.
Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit & kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.
ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم
آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين
وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ
🙏🙏
Sumber : Aplikasi kumpulan tausiah Islam
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar