Menu

Senin, 31 Januari 2022

PELAJARAN DARI NABI ADAM

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku...!

Hari ini,  Selasa, 30 Jumadil Akhir 1443 H / 1 Februari 2022.

Setelah Sholat subuh, sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas mari kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Hingga kini Indonesia masih terjerembab dalam kubangan krisis. Tidak ada yang bisa meramal musibah ini berakhir. Para pakar ekonomi dan politik juga telah mengemukakan penyebab krisis serta memberi solusinya. Meski berbagai ''obat'' sudah dicoba, tetapi belum ada tanda-tanda perbaikan ekonomi negara ini bahkan semakin terpuruk.

Sebenarnya bukan obat tidak mujarab, tetapi karena jiwa para penyelenggara negara ini sakit. Terbukti, hingga kini korupsi masih terus terjadi di berbagai level birokrasi baik ekskutif, legislatif dan yudikatif, disebut di pelbagai media, mereka berlumuran korupsi.

Dengan kata lain, menurut psikologi, bangsa ini menderita psikosomatis: sakit fisik dan jiwanya. Bagaimana penyembuhannya? Ada baiknya para pemimpin di negara ini mengambil pelajaran moral dari Nabi Adam AS. 

Sebelum diberi sanksi, Adam diberi kenikmatan yang melimpah-ruah. Allah SWT menjamin kehidupan Adam dalam firman-Nya, (QS. Ath Thaha :118--119) ''Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang. Sesungguhnya kamu tidak akan merasakan dahaga dan tidak akan ditimpa panas matahari di dalamnya.'' (QS. Ath Thaha :118--119). 

Adam diberi kebebasan untuk mendapat segala kenikmatan yang diberikan Allah. Namun, Allah memberikan ujian agar Adam jangan mendekati pohon Khuldi. Dalam perjalanan waktu, Adam lalai dan tergoda oleh bujukan setan dan memakan buah Khuldi. Allah lalu memberi sanksi, Adam dan istri, Hawa, dikeluarkan dari surga dan diturunkan ke bumi. 

Firman Allah SWT (QS. Al-Baqarah :35).

وَقُلْنَا يٰٓاٰدَمُ اسْكُنْ اَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ وَكُلَا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَاۖ وَلَا تَقْرَبَا هٰذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُوْنَا مِنَ الظّٰلِمِيْنَ

Artinya : ''Hai Adam, berdiamlah kamu dan istrimu di surga ini. Makanlah makanan yang baik dan lezat sesukamu. Janganlah kamu mendekati pohon ini, yang menyebabkan kamu menjadi orang di antara orang-orang yang Zalim.'' (QS. Al-Baqarah :35).

Menurut Dr Muhammad Mutawalli Asy-Syakrawi (Min Qadhaya al-Fikril Islami al-Muaasir, Riyadh, 1984:4--5) firman Allah ''Janganlah kamu berdua mendekati pohon ini,'' bukan, '' janganlah kamu memakan buah Khuldi,'' memberi penafsiran lebih dalam. Bahwa arti ''jangan mendekati'' itu lebih dalam maknanya daripada ''jangan memakan''

Dalam kasus korupsi di Indonesia, sebenarnya berbagai perangkat hukum sudah cukup jelas untuk menjerat para pelaku korupsi, tetapi pelanggaran terus berlangsung. 

Oleh karena itu, untuk memberantas korupsi kiranya tidak cukup hanya mempertegas undang-undangnya, tetapi lebih jauh moral para penyelenggara pemerintah dan aparat negara ini harus ditegakkan. Penegakkan moral anti korupsi: jangan mendekati korupsi, apalagi melakukannya. Karena kalau sudah melakukan korupsi, mereka akan menjadi orang Zalim dan Allah akan melaknat mereka.

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Awali  Pagi Dengan Do'a dan Hati Yang Ikhlas.😊

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan

Yaa Allah... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar