Menu

Rabu, 02 Februari 2022

PENCARIAN SANG PENCIPTA

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku...!

Hari ini,  Kamis, 2 Rajab 1443 H / 3 Februari 2022.

Setelah Sholat subuh, sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas mari kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Saudaraku...!

Sosok dalam keremangan senja itu tercenung. Ketika malam telah menjadi gelap, dia melihat bintang, lalu dia berkata, ''Inilah Tuhanku''. Namun, tatkala bintang itu tenggelam, dia berkata, ''Saya tidak suka kepada yang tenggelam.'' Kemudian, tatkala dia melihat bulan terbit, dia berkata, ''Inilah Tuhanku''. 

Namun, setelah bulan itu terbenam, dia berkata, ''Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang-orang sesat.'' Kemudian, tatkala dia melihat matahari terbit, dia berkata, ''Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar'', maka tatkala matahari itu telah terbenam, dia berkata, ''Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan.'' Sesuai Firman Alloh STW (QS. Al-An'am : 76--78).

فَلَمَّا جَنَّ عَلَيْهِ الَّيْلُ رَاٰ كَوْكَبًا ۗقَالَ هٰذَا رَبِّيْۚ فَلَمَّآ اَفَلَ قَالَ لَآ اُحِبُّ الْاٰفِلِيْنَ

76. Ketika malam telah menjadi gelap, dia (Ibrahim) melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata, “Inilah Tuhanku.” Maka ketika bintang itu terbenam dia berkata, “Aku tidak suka kepada yang terbenam.” (QS. Al-An'am : 76).

فَلَمَّا رَاَ الْقَمَرَ بَازِغًا قَالَ هٰذَا رَبِّيْ ۚفَلَمَّآ اَفَلَ قَالَ لَىِٕنْ لَّمْ يَهْدِنِيْ رَبِّيْ لَاَكُوْنَنَّ مِنَ الْقَوْمِ الضَّاۤلِّيْنَ

77. Lalu ketika dia melihat bulan terbit dia berkata, “Inilah Tuhanku.” Tetapi ketika bulan itu terbenam dia berkata, “Sungguh, jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang-orang yang sesat.” (QS. Al-An'am : 77).

فَلَمَّا رَاَ الشَّمْسَ بَازِغَةً قَالَ هٰذَا رَبِّيْ هٰذَآ اَكْبَرُۚ فَلَمَّآ اَفَلَتْ قَالَ يٰقَوْمِ اِنِّيْ بَرِيْۤءٌ مِّمَّا تُشْرِكُوْنَ

78. Kemudian ketika dia melihat matahari terbit, dia berkata, “Inilah Tuhanku, ini lebih besar.” Tetapi ketika matahari terbenam, dia berkata, “Wahai kaumku! Sungguh, aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan.” (QS. Al-An'am : 78).

Demikianlah, proses Pencarian Sang Pencipta yang pernah dilakukan oleh Bapak Para Nabi, Ibrahim Khalilullah, dengan memahami fenomena alam disertai dengan kesadaran jernih, dimulai dari awal rangkaian sebab-sebab dan mencapai penemuan Tuhan Alam Semesta.

Begitu pula kita, tiap-tiap kita telah dianugerahi kemampuan untuk meneliti alam dengan pandangan komprehensif. Melalui indra, kita tidak lagi melihat alam sebagai sekadar kumpulan bagian-bagian yang saling terisolasi, tetapi harus dapat memperhatikan kesalinghubungan di antar bagian itu dan kesamaan asal-usulnya.

Peredaran Matahari dan Bulan (QS Ar-Rahman : 5), Turunnya Hujan dan Ragam Buah-buahan (QS Al-Baqarah : 22), Tiupan angin untuk penyerbukan (QS Al- Hijr: 22), Geografi dan Kosmologi (QS Al-Ghasyiyah : 18--20), dan Manfaat Besi (QS Al-Hadid: 25), adalah sebagian dari fenomena alam yang harus secara integral kita pahami. Kemudian sampailah pada kesimpulan dan keyakinan tentang keberadaan Tuhan, Sang Pencipta (QS Fussilat :53).

Selanjutnya, seperti yang dikatakan oleh Rasulullah bahwa beliau diutus kepada seluruh manusia sejak zamannya hingga akhir zaman nanti, dengan membawa Al-Qur'an sebagai Mukjizat, untuk melemahkan (Li Ikjazi) argumentasi orang-orang kafir. Telah terbukti bahwa Al-Qur'an itu adalah benar-benar kalam Allah, bukan buatan Muhammad SAW yang Ummi, ataupun buatan penyair-penyair Arab tersohor (QS Al-Baqarah : 23).

Terakhir, dengan diutusnya Rasulullah SAW dan pemberitahuan Al-Qur'an, barulah kita mengetahui bahwa Tuhan (Ilah) itu adalah Allah, seperti dijelaskan dalam Surat Luqman ayat 25, ''Sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka, 'Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?' Tentu mereka akan menjawab, 'Allah'. Katakanlah, 'Segala puji bagi Allah', tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Awali  Pagi Dengan Do'a dan Hati Yang Ikhlas.😊

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan

Yaa Allah... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar