Menu

Selasa, 01 Februari 2022

TAJDID IMAN


الســلام عليكم ورحمة الله وبركات 

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku...!

Hari ini,  Rabu, 29 Rajab 1443 H / 2 Maret 2022.

Setelah Sholat subuh, sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas mari kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Tajdid secara etimologi mempunyai Dua Makna. :

Pertama, memperbarui, menguji, membangkitkan, dan menghidupkan. Tajdid dengan makna ini perlu dilakukan untuk menguji kembali pemahaman dan pengamalan agama umat Isam berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits

Sebab, boleh jadi, pemahaman dan pengamalan ajaran agama karena perjalanan waktu- mengalami penyimpangan, sehingga perlu diperbarui kembali. Tajdid bentuk ini sering dipahami dengan Pemurnian (Purifikasi) Islam dari segala Bid'ah dan Khurafat. Tajdid bentuk pertama ini dapat berarti menghidupkan kembali agama Islam dengan cara membangkitkan studi-studi agama (Ihya Ulumu Al-din). 

Menurut ahli tafsir Ibnu Katsir, ini penting dilakukan untuk mengajarkan Islam secara benar kepada generasi-generasi Islam berikutnya. Bila upaya ini tidak berjalan dikhawatirkan umat Islam akan mengalami kemunduran dan tidak memahami agamanya dengan benar.

Kedua, Tajdid berarti mengembangkan atau mengangkat pengertian ayat Al-Qur'an dan Hadist yang belum pernah dikemukakan ulama masa lalu. Hal ini penting diwujudkan agar ajaran Islam mampu menjawab problematika umatnya dan mengikuti perkembangan zaman.

Di antara bentuk tajdid yang mendesak dilakukan umat Islam saat ini adalah dalam hal Keimanan. Ini penting karena iman bagi seorang Muslim ibarat mesin pada kendaraan. Semakin baik sebuah mesin, semakin baik pula jalannya kendaraan itu. Apabila iman seseorang baik dan benar, akan mendorongnya selalu taat dan membentengi dirinya dari kesesatan. 

Upaya memperbarui iman semakin penting, mengingat iman tersebut dapat naik dan turun atau bertambah dan berkurang dalam diri seseorang. ''Iman itu dapat bertambah dan berkurang,'' sabda Rasulullah SAW (HR Muslim). Dalam konteks ini, upaya tajdid iman dilakukan dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah kepada Allah serta memperbanyak amal kebaikan kepada sesama manusia.

Selain itu, tajdid iman dapat dilakukan melalui cara yang ditunjukkan Rasulullah SAW. Kata beliau, ''Perbaruilah iman kamu sekalian!'' Sahabat bertanya, ''Bagaimana cara memperbaharui iman kami?'' Rasulullah SAW menjawab, ''Perbanyaklah mengucapkan kalimat Laa Ilaaha Illallahu.'' (HR Ahmad). Mengucapkan La Ilaaha Illallahu saja tentu belum lengkap, harus disertai pula dengan pemahaman tentang pengakuan diri terhadap tiga hal berikut ini :

Pertama, Allah-lah satu-satunya yang diagungkan dalam hidup ini.

Di antara wujud pengakuan ini terlihat dari ucapan takbir ketika shalat, Allahu Akbar (Allah Mahabesar), sedangkan yang lain kecil dalam pandangan hamba yang sedang shalat.

Kedua, Allah SWT satu-satunya tempat memperhambakan diri.

Ketiga, aturan Allah-lah yang patut diikuti dan dijadikan pedoman dalam hidup ini.

Upaya mengikuti aturan Allah diwujudkan dengan mengikuti semua ajaran Islam yang terdapat dalam Alquran. Dengan banyak mengucapkan Laa Ilaaha Illallahu disertai pemahaman mendalam tentang maknanya, dan banyak melakukan kebaikan, insya Allah akan memperbaharui iman kita.

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Awali  Pagi Dengan Do'a dan Hati Yang Ikhlas.😊

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan

Yaa Allah... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar