Menu

Sabtu, 19 Februari 2022

PERUBAHAN

الســلام عليكم ورحمة الله وبركات 

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku...!

Hari ini,  Ahad, 19 Rajab 1443 H / 20 Februari 2022.

Setelah Sholat subuh, sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas mari kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Islam dalam sejarah perkembangannya merupakan agama yang selalu menekankan pentingnya perubahan. Perubahan tersebut tidak hanya pada perilaku dan sifat manusia, melainkan pula perubahan cara pandang dan sistem. Perubahan inilah yang Rasulullah dan nabi-nabi sebelumnya tanamkan kepada umatnya. 

Salah satu ayat yang memerintahkan manusia untuk melakukan perubahan tersebut adalah fFirman Alloh SWT (QS. Ar Ra'd : 11), 

لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ

Artinya : ''Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.'' (QS. Ar Ra'd : 11). 

Pada saat ini, kondisi umat Islam menjadi umat yang lemah posisinya dalam konstelasi percaturan dunia. Bahkan, sebagian wilayah umat Islam masih terjajah dan dikuasai asing, seperti Palestina, Irak, dan Afghanistan. Demikian pula dengan bangsa ini. Kita masih terkungkung oleh belenggu krisis multidimensi dan penyakit kronis Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Karenanya, perubahan menjadi keharusan dan jawaban atas kelemahan tersebut. 

Perubahan Yang Paling Pokok adalah kita harus menjadikan Al-Qur'an dan Sunah Rasul sebagai Pedoman dan Acuan dalam berbagai aktivitas, baik dalam lingkup kehidupan keluarga maupun masyarakat dan bernegara. Maksudnya, harus ada kesungguhan untuk mempelajari dan melaksanakan apa yang terkandung dalam Al Qur'an bukan hanya sekedar membacanya dan juga apa yang diajarkan melalui Sunah Rasul-Nya. 

Allah memerintahkan dalam firman-Nya (QS. Al Baqara : 208), 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ادْخُلُوْا فِى السِّلْمِ كَاۤفَّةً ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

Artinya : ''Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.'' (QS. Al Baqara : 208). 

Demikian juga wasiat Rasulullah menjelaskan bahwa jika kita berpegang teguh pada keduanya yaitu Al Qur'an dan Sunah Rasul, maka pasti kita tidak akan tersesat. 

Al-Qur'an sebagai Mukjizat terbesar Rasulullah memiliki sifat Ruhiyyatul Aqliyah (maknawi, spiritual). Artinya, kemukjizatan Al-Qur'an tidak akan terasa jika kita hanya melihatnya, apalagi jika sekadar menjadikannya hiasan. Kemukjizatan Al-Qur'an akan terasa jika kita membaca dan memperhatikan serta meresapi makna yang terkandung di dalamnya dan kemudian melaksanakannya. 

Allah menegaskan bahwa Al-Qur'an sangat mudah untuk dipelajari. Allah berfirman (QS. Al Qomar : 17)

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْاٰنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُّدَّكِرٍ

Artinya : ''Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?'' (QS. Al Qomar : 17)

Ayat tersebut menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mulai mempelajarinya dan mencoba meresapi makna dan melaksanakannya. 

Perubahan Kedua adalah meningkatkan kebersamaan dan persaudaraan. Pengalaman empiris perjuangan Rasulullah dan sahabat menunjukkan dengan kebersamaan dan persaudaraanlah kesuksesan Islam diraihnya. Karena itu, untuk bangkit dari keterpurukan, maka semua umat Islam harus bersatu dan meningkatkan persaudaraan, yakni meningkatkan tali silaturahmi. 

Semoga Allah selalu memberikan semangat kepada kita untuk selalu berubah menuju yang lebih baik. Dan, semoga Allah memberikan petunjuk dan hidayahnya untuk mempermudah jalan menuju perubahan guna kebangkitan umat ini.

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Awali  Pagi Dengan Do'a dan Hati Yang Ikhlas.😊

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan

Yaa Allah... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar