MAKSIMALKAN 3Q ANDA...!
(Bag 1)
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Saudaraku...!
Hari ini Rabu, 25 Ramadan 1443 H / 27 April 2022. Waktu Sholat Subuh untuk daerah Jakarta dan sekitarnya Jam 04.40 untuk daerah Serang dan sekitarnya Jam 04.42
Dikeheningan malam ini, mari kita ungkapkan rasa syukur kita atas segala nikmat yang Allah berikan dengan bersimpuh dan bersujud dalam tahajud.
Selamat menikmati Makan Sahur... Sambil menunggu waktu Subuh, kalau masih ada waktu, mari kita manfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sampai datang waktu Sholat Subuh.
Setelah Sholat Subuh, kita awali aktivitas kita dengan Tadarus Al Qur'an.
Saudaraku...!
Seorang ahli psikologi, Joseph Harry, mengeluarkan satu teori bahwa selain IQ (intelligent Quotient) dan EQ (Emotional Quotient), ada unsur lain yang memiliki pengaruh besar dalam keberhasilan hidup atau karir seseorang. Dalam bukunya Managing Partner Harry, Doyle Consultant, diterangkan adanya AQ (Adversity Quantity).
Ia memulai penelitiannya dari kenyataan bahwa seseorang yang memiliki IQ tinggi namun seringkali mengalami kegagalan dalam karir kerja, dalam beradaptasi di lingkungan, dan rasa sosialisasi yang rendah. Hal ini menyebabkan dibutuhkanya EQ dalam diri individu. Dengan EQ, individu dapat mudah beradaptasi, memiliki rasa empati yang tinggi, mudah menguasai diri, mengasah naluri, berkomunikasi, dan tenang dalam mengambil keputusan.
Selanjutnya penelitian berkembang dengan adanya fakta lain yakni semakin tinggi karir individu, maka semakin banyak masalah yang dihadapi, dan hal inilah yang mendorong para HRD (Human Resource Development) Supervisor mencari pegawai dengan nilai plus AQ (Adversity Quantity) artinya orang yang tangguh, tenang menghadapi berbagai masalah dan dapat mencari alternatif solusi masalah tersebut.
Lantas bagaimana bila semua teori diatas diterapkan kepada seorang pribadi muslim? Jauh sebelum teori-teori ini lahir, Al-Qur’an telah lebih dulu memberikan arahan agar seorang muslim sejati bisa berhasil di kehidupan dunia dan akhirat. Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Dengan karunia-Nya, dianugrahinya manusia dengan akal dan hati yang membedakannya dari makhluk-makhluk lain ciptaan-Nya. Alloh Subhanahu Wata'Alla berfirman (QS As-Sajdah 32:9).
ثُمَّ سَوّٰىهُ وَنَفَخَ فِيْهِ مِنْ رُّوْحِهٖ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْاَبْصَارَ وَالْاَفْـِٕدَةَۗ قَلِيْلًا مَّا تَشْكُرُوْنَ
Artinya : “Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh) nya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.” (QS As-Sajdah 32:9).
Semua manusia diperintahkan untuk memakai akal pikirannya untuk berusaha survive di dunia dan menggapai kebahagiaan akhirat. Itu berarti pula seseorang yang memiliki IQ tinggi namun belum dipakai untuk berfikir maka ia akan mengalami kegagalan. Berapa banyak Allah mengakhiri ayat-ayat dalam Al-Qur’an dengan kata “…bagi orang-orang yang berpikir” atau “…..bagi orang-orang yang berakal”. Allah tidak menyebutnya bagi orang-orang pintar atau ber-IQ tinggi, tetapi bagi orang-orang yang bisa menggunakan akalnya sesuai fitrahnya. Ia belajar ilmu alam, sekaligus ia berfikir tentang ke-Maha Besaran Allah menciptakan alam semesta. Ia belajar ilmu pasti, semakin yakin bahwa masih banyak yang belum manusia ketahui dari segala rahasia yang Allah ciptakan. Ia belajar ilmu sosial, semakin banyak ia bersyukur atas kekuasaan Allah yang menciptakan berupa-rupa sifat pembawaan manusia dengan segala keunikan sosialnya.
(Bersambung...).
Wallahu 'Alam Bishshowab
Awali Pagi Dengan Do'a dan Hati Yang Ikhlas.😊
Saudaraku...!
Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :
Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita
Yaa Allah...
Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a
Doa Hari Ke Duapuluh Lima Puasa Ramadhan :
اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مُحِبًّا لِأَوْلِيَائِكَ وَ مُعَادِيًا لأَعْدَائِكَ مُسْتَنّا بِسُنَّةِ خَاتَمِ أَنْبِيَائِكَ يَا عَاصِمَ قُلُوْبِ النَّبِيِّيْنَ
Allâhummaj’alnî fîhi muhibban li awliyâika wa mu’âdiyan lia’dâika
mustanan bisunnati khâtami anbiyâika yâ ‘âsima qulûbinnabiyyîn.
ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم
آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين
وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ
🙏🙏
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar