Menu

Minggu, 05 Februari 2023

BUNUH DIRI


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku...! 

Hari ini  Senin, 15 Rajab 1444 H / 6 Pebruari 2023.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku....!

Berbagai kasus bunuh diri kini mulai merebak di kalangan sebagian masyarakat kita. Kasus ini menimpa sejak dari kalangan atas, kalangan orang-orang yang memiliki kekayaan melimpah, masyarakat biasa berpenghasilan pas-pasan, sampai pada anak SD yang masih sangat belia, yang menurut logika sehat rasanya tidak mungkin berani mengambil tindakan nekat tersebut. 

Berbagai analisis dilakukan para ahli dalam berbagai bidang ilmu. Mereka ingin mengetahui penyebab utama semakin merebaknya kasus ini, yang kini juga terjadi di beberapa negara, seperti Korea, Hong Kong, dan Jepang atau mungkin di negara-negara lainnya. Dari analisis itu didapat hasil, inti utama penyebab terjadinya kasus bunuh diri adalah Kelemahan dan Kelabilan Keyakinan yang dipadukan dengan himpitan masalah kehidupan yang semakin berat dan kompleks yang tidak mampu ditanggung sendiri, seperti masalah ekonomi dan keuangan, yang kemudian disikapi dengan keinginan kuat untuk menyelesaikannya sendiri dengan jalan pintas.

Banyak orang mengira bunuh diri itu merupakan akhir dari penyelesaian masalah, padahal sesungguhnya tindakan tersebut merupakan awal dari persoalan besar yang akan dihadapi dan bahkan bersifat abadi. Setelah kematian, setiap orang akan menerima balasan dari amal yang pernah dilakukannya di dunia. 

Firman Allah SWT (QS. An Naba [78} : 21-26)  : yang artinya "Sesungguhnya neraka jahanam itu (padanya) ada tempat pengintai, lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas, mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya, mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan nanah, sebagai pembalasan yang setimpal". (QS. An Naba [78} : 21-26). 

Orang-orang yang beriman dan beramal saleh yang memanfaatkan waktu hidupnya untuk berbagai kegiatan yang bermanfaat sampai akhir hayatnya akan mendapatkan balasan yang baik dari Allah SWT, baik di dunia maupun di akhirat. Ini sebagaimana dinyatakan Al-Qur'an (QS. An Nahl [16] : 97)

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةًۚ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

Artinya : Barangsiapa yang beramal saleh, laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka akan Kami berikan kehidupan yang baik baginya (di dunia) dan sesungguhnya akan Kami berikan pula pada mereka di akhirat balasan yang lebih baik dari amal perbuatan di dunia. (QS. An Nahl [16] : 97)

Bagi orang yang beriman, menghadapi persoalan hidup adalah persoalan biasa. Karena itu, tidak ada dalam kamus kehidupannya apa yang namanya frustrasi, apalagi sampai merusak, melukai, dan/atau membunuh dirinya. Frustrasi dan bunuh diri hanyalah dimiliki orang-orang yang tidak beriman, sebagaimana dinyatakan dalam Al-Qur'an (QS. Yusuf [12] : 87): 

يٰبَنِيَّ اذْهَبُوْا فَتَحَسَّسُوْا مِنْ يُّوْسُفَ وَاَخِيْهِ وَلَا تَا۟يْـَٔسُوْا مِنْ رَّوْحِ اللّٰهِ ۗاِنَّهٗ لَا يَا۟يْـَٔسُ مِنْ رَّوْحِ اللّٰهِ اِلَّا الْقَوْمُ الْكٰفِرُوْنَ

Artinya : Wahai anak-anakku! Pergilah kamu, carilah (berita) tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang yang kafir.” (QS. Yusuf [12] : 87):

Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah...

Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah...

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani .. Yaa Fattah ... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar