Menu

Senin, 05 Agustus 2024

Meraih Cinta Allah SWT

CARA MENDAPATKAN CINTA ALLAH

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku....!

Hari ini  Selasa 1 Shafar 1446 H /6 Agustus 2024

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

Saudaraku...!

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

Artinya : "Sungguh, Allah mencintai orang yang tobat dan mencintai orang yang menyucikan diri". (QS. Al-Baqarah : 222)

Sebagai kewajiban ummat manusia, dan sekaligus tuntutan bagi yang pernah belajar ilmu agama, sudah selayaknya mengamalkan dan menyampaikan ilmunya.

Untuk memenuhi tanggung jawab itulah, tulisan ini kami sajikan walaupun hasil campuran antara naluri pribadi dan cuplikan pemikiran orang lain. Tentunya orang yang punya latar belakang kepribadian yang layak dan pantas dijadikan contoh

Setiap Muslim tentu ingin mengetahui cara cepat meraih cinta Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sebab, akan banyak berkah yang didapat ketika umat Muslim mendapat cinta dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Uraian berikut terkait dengan beberapa amalan bagaimana cara kita mendapatkan Cinta Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

1. Taubat

Bagi umat Islam yang ingin meraih cinta sepenuhnya dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala, maka ia harus rutin menerapkan satu kebiasaan ini dalam hidupnya. Kebiasaan apakah itu? Tiada lain bertaubat. Dengan kata lain, mesti mau meninggalkan kebiasaan buruknya dan berubah menjadi lebih baik.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan bertaubat kepada kita dengan kalimat Tubu sebanyak tujuh kali di dalam Al-Qur'an antara lain :

Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 54.
Qur'an Surat Huud ayat 3, 52, 61, 90
Qur'an Surat At-Tahrim ayat 8
Qur'an Surat An-Nuur ayat 31.

Sesungguhnya pengulangan perintah kepada kita untuk bertaubat menunjukkan bahwasanya kebanyakan manusia berbuat kesalahan.

Kita menyadari selaku manusia yang diistilahkan para ulama sebagai tempatnya salah dan khilaf, istilah tersebut disandarkan pada sebuah hadis riwayat Imam Muslim, bahwasanya Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, 

“Wahai hamba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat dosa di waktu siang dan malam, dan Aku mengampuni dosa-dosa itu semuanya, maka mintalah ampun kepada-Ku, pasti Aku mengampuni kalian.” (HR. Muslim ).

Teladan kita Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam sebagai hamba yang dimasum, yaitu senantiasa terjaga dari kesalahan beliau senantiasa beristighfar tidak kurang dari 70 kali setiap harinya, sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu beliau berkata bahwa Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : "Demi Allah, sesungguhnya aku beristighfar (memohon ampun) kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya lebih dari tujuh puluh kali dalam sehari." (Hadits Riwayat Bukhari)

Kita sebagai manusia biasa tentu saja tidak akan terlepas dari dosa,karena saat ini penyebab dosa ada di sekeliling kita dalam berbagai bentuk, baik media maupun aplikasi disetiap situasi dan kondisi banyak dosa yang merongrong kita untuk berbuat dosa. maka janganlah malas untuk senantiasa beristighfar, memohon ampun dari berbagi dosa yang telah dilakukan. Dengan demikian akan meraih ampunan dan cinta Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Bagi siapa yang telah melakukan perbuatan dosa tidak boleh menunda-nunda dan putus asa untuk selalu meraih ampunan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sebab rahmat dan ampunan-Nya lebih besar dari murka-Nya. Allah senantiasa membuka pintu taubat-Nya. Maka sesungguhnya “Tidak ada dosa yang besar seandainya rajin untuk bertaubat dan tidak ada dosa kecil jika sering mengulangi dan tidak melakukan taubat.”

2. Berzikir

Cara kita meraih Cinta Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga dapat dilakukan dengan berzikir, sebagaimana yang telah dilakukan oleh para Anbiya, di antaranya sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Yunus Alaihis Sallam, Nabi Adam Alaihis Sallam, juga Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam senantiasa mereka mendawamkan berzikir. Sebagaimana tersurat di dalam Al-Quran maupun Hadis, yaitu :

وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَسُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ

Artinya : "Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, ”Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang dzalim.” (QS. Al-Anbiya : 87)

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ

Artinya : Keduanya (Adam dan Hawa) berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Al 'Araf : 23)

Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam senantiasa berzikir dengan mengulang-ulang kalimat Thayyibah. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang artinya : "Diriwayatkan dari Samurah bin Jundub Radhiyallahu Anhu berkata : Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, ‘Ucapan yang paling dicintai oleh Allah ada empat hal yaitu, Subhanallah, Wal Hamdulillah, Wa la ilaha illallah, Wallahu Akbar. Keempat kalimat ini boleh dimulai sesuai yang ia kehendaki.” (HR. Imam Muslim).

Jika kita terus menerus membaca dzikir ini, maka akan menambah timbangan kebaikan. Hal ini juga diharapkan agar kita selalu diberikan rahmat oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Berdzikir pun merupakan jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala sebagaimana firman-Nya dalam sebuah hadis Qudsy yang artinya ''Apabila seorang hamba-Ku mendekati-Ku dengan berjalan, maka Aku akan mendekatinya dengan berlari. Apabila ia mendekati-Ku satu jengkal, Aku akan mendekatinya satu hasta.'' (HR Bukhari dan Muslim).

Demikianlah Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah menyatakan kedekatan dengan hamba-Nya. Untuk itu kita harus selalu berusaha dengan istiqamah berzikir sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

3. Membaca Al-Quran

Cara lain untuk meraih cinta Allah Subhanahu Wa Ta'ala dengan membaca Al-Qur'an. Nabi Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam berpesan :

“Siapa yang ingin berkomunikasi dengan Allah maka bacalah Al-Qur'an. Orang yang bisa membaca Al-Qur'an dengan baik itu ada di posisi yang terhormat. Siapa yang bisa membaca Al-Qur'an dengan baik, sesuai dengan ilmunya dan kaidahnya, maka dijamin bersama para malaikat".

Dari keterangan di atas kita pahami bahwa ketika kita sedang membaca Al-Qur'an hakikatnya sedang berdialog dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dan sesungguhnya membaca Al-Qur'an merupakan fzikir yang utama, untuk itu bacalah Al-Qur'an dengan tumaninah dan tartil, dengan tenang sambil meresapi makna yang dibaca.

4. Berdoa

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ

Artinya : “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.” (QS. Al Baqarah : 185).

Berdoa kepada Allah dengan penuh kesungguhan, bahwa diri kita lemah tanpa bantuan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, doa itu bagian dari ibadah jangan pesimis untuk tidak dikabulkan. Semua doa akan dikabulkan hanya ada yang segera dikabulkan, ada yang tertunda dulu sampai beberapa waktu, bahkan ada yang tertunda sampai Allah membalasnya di akhirat kelak.

Berdoalah kepada Allah dengan diiringi kesabaran dan ikhtiar, saat doa kita terasa belum terkabul hendaklah kita berintrospeksi mungkin masih ada hal-hal yang menghalangi atas terkabul doa, mungkin karena dosa kita, atau Allah menguji akan kesabaran kita, namun kita tetap yakin bahwa Allah sangat mengetahui kapan do'a itu mesti dikabulkan. Teruslah berdoa dengan selalu memenuhi perintah Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan bersungguh-sungguh beriman kepada-Nya.

Wallahu'alam Bishshowab
Barakallah ..... semoga bermanfaat

-----------------NB----------------

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : Aplikasi kumpulan tausiah Islam
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar