(Ajaran Rasullulah Yang Banyak Diabaikan)
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بِسْــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Saudaraku....!
Hari ini Rabu 30 Shafar 1446 H /4 September 2024
Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.
Saudaraku...!
Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Mohon ridho dan ikhlasnya, bila dalam penulisannya ada yang terlupakan tolong ditambahkan dan bila ada yang salah tolong dibetulkan.
Saudaraku...!
Sebagaimana kita ketahui bahwa tidur merupakan istirahat yang paling baik untuk tubuh kita. Setelah beraktivitas selama seharian, tidur menjadi rutinitas yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.
Saat kita terlelap, bukan hanya tubuh kita yang beristirahat, namun otak kita juga ikut beristirahat, sehingga sangat penting untuk pemulihan energi. Saat terbangun, kita akan menjadi lebih siap untuk beraktivitas.
Sebagai agama yang mengharapkan kebaikan untuk semua kehidupan umatnya, Islam tak luput pula membahas Persoalan Tidur. Terdapat do'a sebelum dan sesudah tidur yang membuat kita senantiasa teringat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Do'a sebelum tidur
Arab latin: "Bismika allahumma ahyaa wa bismika amuut."
Artinya: "Dengan nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mati." (Sahih Bukhari, At-Tauhid: 6845).
Do'a setelah Bangun Tidur
Arab latin: Alhamdullillahilladzi ahyaanaa ba'da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur
Artinya: "Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami, dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan."
Mengapa Kita Harus Mengibas Tempat Tidur Kita?
Salah satu etika tidur dalam Islam yang penting sekali diperhatikan ialah sebelum tidur hendaknya kita membersihkan tempat tidur terlebih dahulu dengan cara mengibas-ngibaskan tempat tidur dan merapikannya. Demikian pentingnya persoalan ini, hingga Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam pernah bersabda :
إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ إِلَى فِرَاشِهِ فَلْيَأْخُذْ دَاخِلَةَ إِزَارِهِ فَلْيَنْفُضْ بِهَا فِرَاشَهُ وَلْيُسَمِّ اللهَ فَإِنَّهُ لاَ يَعْلَمُ مَا خَلَفَهُ بَعْدَهُ
Artinya : “Jika salah seorang di antara kalian akan tidur hendaklah mengambil potongan kain atau sapu lidi dan mengibaskannya ke tempat tidur dengan kain tersebut sambil mengucapkan, ‘Bismillaah', karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi.” (HR. Al-Bukhari no. 6320, Muslim no. 2714, At-Tirmidzi no. 3401 dan Abu Dawud no. 5050.)
Terkait hadits ini, Imam Nawawi dalam Syarah Muslim, Juz XVII, halaman 31 menjelaskan :
ومعناه: أنه يستحب أن ينفض فراشه قبل أن يدخل فيه , لئلا يكون فيه حية أو عقرب أو غيرهما من المؤذيات , ولينفض ويده مستورة بطرف إزاره , لئلا يحصل في يده مكروه إن كان هناك
Artinya : “Bahwasanya (seseorang yang hendak tidur) disunnahkan untuk mengibaskan tempat tidurnya sebelum memasuki atau menempati tempat tidurnya, karena barang kali di situ ada hewan membahayakan lainnya. Hendaklah dia mengibaskan menggunakan tangan yang dilindungi dengan ujung bagian dalam kain sarungnya, karena bila ada sesuatu yang membahayakan maka tangannya tidak akan tersentuh oleh sesuatu tersebut.”
Dengan membersihkan tempat tidur, kita diharapkan akan terhindar dari berbagai macam bahaya atau penyakit yang bisa menghinggapi kita. Segala kotoran ataupun hewan-hewan yang membahayakan bagi kita bisa disingkirkan terlebih dahulu.
Hal ini menjadi tantangan ilmiah bagi para ilmuwan Barat :
Ketika seseorang tidur beberapa Sel-sel mati akan jatuh ke tempat tidur dan menempel pada spreinya.
Dan setiap kali kita bangun ia akan akan tertinggal di belakang dan terakumulasi. Sel-sel mati ini tidak terlihat oleh mata telanjang dan hampir tidak dapat dihancurkan.
Ketika jumlah sel-sel mati meningkat maka akan dengan mudah menembus kembali ke dalam tubuh yg menyebabkan penyakit serius.
Ilmu Barat mencoba untuk menghancurkan sel menggunakan berbagai disinfektan seperti dettol dan sejenisnya, tapi semua sia-sia. Sel-sel mati tidak pindah atau menghilang.
Salah satu ilmuwan dari Barat mengatakan, ia mencoba mengibas debu 3 kali seperti yang disampaikan dalam sebuah dalam Hadist dan Tercengang melihat hasilnya dan menemukan bahwa semua sel-sel mati menghilang.
Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : "Barangsiapa pergi ke tempat tidur, ia harus mengibas debu di kasur tidurnya tiga kali, karena dia tidak tahu apa yang ditinggalkan."
Hadist inilah yang menjadi acuan para Ilmuan Barat, sungguh luar biasa.
Hal ini sangat menyedihkan bila menemukan bahwa kebanyakan dari kita mengabaikan ajaran Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam.
Sebab itulah Rasulullah mengajarkan untuk melakukan beberapa hal sebelum membaringkan tubuh di atas kasur. Di antara sunnah yang penting untuk dikerjakan ialah membersihkan atau mengibas kasur dengan lidi, kain, dan bisa juga peralatan lain.
Lidi yang dikibaskan ke kasur tempat di mana kita akan tidur akan mengusir segala bentuk gangguan yang kemungkinan menetap di atasnya. Semisal jin yang menempati kasur-kasur itu, akan terusir dengan kibasan yang kita lakukan. Selain itu, bisa juga untuk menghindari adanya hewan-hewan kecil dan kotoran-kotoran lainnya.
Dari sudut pandang ketaatan, jika kita membersihkan tempat tidur kita diniati 'Ittiba’ atau ikut perintah Nabi, maka bukan hanya kualitas tidur yang baik yang bisa kita dapatkan, namun juga pahala karena telah mengikuti ajaran Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam.
Apapun perintah Allah Subhanahu Wa Ta'ala lewat Baginda Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam adalah untuk kepentingan dan kebaikan manusia.
Mudah-mudahan dengan amalan yang sederhana ini, kita dapat terhindar dari tidur bersama dengan jin dan syaitan yang juga ikut berbaring di atas tempat tidur.
Wallahu'alam Bishshowab
Barakallah ..... semoga bermanfaat
-----------------NB----------------
Saudaraku...!
Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :
Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.
Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.
Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit & kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.
ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم
آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين
وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ
🙏🙏
Sumber : Aplikasi kumpulan tausiah Islam
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar