MENERIMA KETETAPAN-NYA
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بِسْــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Saudaraku....!
Hari ini Selasa 22 Jumadil-Akhir 1446 H / 24 Desember 2024
Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.
Saudaraku...!
Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Mohon ridho dan ikhlasnya, bila dalam penulisannya ada yang terlupakan tolong ditambahkan dan bila ada yang salah tolong dibetulkan.
Saudaraku...!
Ridha adalah salah satu macam bentuk kerelaan dalam menerima semua kejadian yang dialaminya dengan penuh ikhlas, sabar, dan senang atas ketetapan yang telah diberikan oleh-Nya. Sikap ridha kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah pintu yang paling agung dan pintu menuju surga.
Ketahuilah Allah Subhanahu Wa Ta'ala berjanji sebagaimana firman-Nya dalam Surah Al-Bayyinah ayat 8 :
جَزَاۤؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا ۗرَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۗ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهٗ
Artinya : "Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya." (QS. Al Bayyinah : 8)
Adapun makna dalam ayat di atas adalah : 'Balasan mereka disisi Tuhan mereka pada hari kiamat adalah surga-surga sebagai tempat tinggal yang sangat indah, mengalir di bawah istana-istana dan kebun-kebunnya sungai-sungai, mereka kekal di dalam selama-lamanya. Allah ridha kepada mereka dengan menerima amal-amal shalih mereka, dan mereka ridha terhadap apa yang disiapkan bagi mereka berupa berbagai bentuk kemuliaan. Balasan baik ini adalah bagi siapa yang takut kepada Allah dan menjauihi kemaksiatan kepada-Nya'.
Tahukah bahwa ketetapan itu merupakan hak Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sedangkan menurut istilah, Qadha adalah ketentuan atau ketetapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dari sejak zaman azali tentang segala sesuatu yang berkenaan dengan makhluk- Nya sesuai dengan iradah (kehendak-Nya), meliputi baik dan buruk , hidup dan mati, dan seterusnya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala Maha Tahu segala sesuatu dan pilihan-Nya adalah terbaik.
Ketetapan itu meliputi seluruh kehidupan manusia, apakah ia bahagia atau sengsara, apakah ia menang atau kalah dalam kontestasi pilpres, pileg maupun pilkada, dan kematian. Waktu datangnya kematian tidak ada yang mengetahuinya secara pasti. Sebab umur seseorang merupakan rahasia yang mutlak hanya diketahui Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kematian merupakan suatu hal yang sudah pasti akan terjadi saat takdir Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah ditetapkan. Seseorang yang selalu mengingat kematian berarti ia selalu ingat akan akhirat, ia akan selalu berhati-hati dalam menjalani kehidupan dan berusaha menjauhi larangan-Nya.
Dalam kontestasi pilkada tahun 2024 ini menghasilkan ada yang Menang dan ada yang Kalah. Bagi yang menang itu merupakan karunia Allah Subhanahu Wa Ta'ala meskipun engkau berusaha dengan sungguh-sungguh. Ikhtiar itu wajib bagi seseorang yang berharap sesuatu, namun jangan katakan keberhasilan itu karena upayamu.
Bagaimana menyikapi saat diumumkan kemenangannya ? Yang Menang bersikaplah dengan rendah hati dan kembalikan kepada-Nya, mohonlah kepada-Nya agar diberikan bimbingan bisa menjalankan amanah sebagai kepada daerah sesuai dengan jalan-Nya.
Adapun bagi yang Kalah hendaknya bersikap sabar dan ridha atas ketetapan tersebut. Keputusan kalah itu merupakan pilihan-Nya dan itu merupakan pilihan terbaik bagimu. Sejatinya orang-orang yang dipilihkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala semestinya lebih bersyukur, karena yakin pilihan tersebut jauh lebih baik dari pilihannya sendiri. Orang beriman selalu ingat akan rukun iman tentang mengimani Qadha dan Qadhar.
Imam Hasan Al-Bashri berkata, "Barang siapa ridha terhadap bagiannya, Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan meluaskan dan memberkahinya." Sebagian ulama berkata, "Di akhirat nanti, tidak ada derajat yang lebih tinggi daripada yang dimiliki oleh orang-orang yang ridha pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam segala keadaan. Maka, barang siapa yang dianugerahi sifat ridha sungguh ia telah mendapat derajat yang paling utama."
Imam Hasan Al-Bashri berkata, "Barang siapa ridha terhadap bagiannya, Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan meluaskan dan memberkahinya." Sebagian ulama berkata, "Di akhirat nanti, tidak ada derajat yang lebih tinggi daripada yang dimiliki oleh orang-orang yang ridha pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam segala keadaan. Maka, barang siapa yang dianugerahi sifat ridha sungguh ia telah mendapat derajat yang paling utama."
Janganlah menjadi orang yang kecewa dan bersedih saat mengalami kekalahan, justru dengan tersenyum berarti bersiap untuk menghadapi kemenangan di lain waktu. Ingatlah bahwa kekuasaan itu tidaklah permanen karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah berjanji untuk memberikan pergiliran.
Bagi yang memenangkan kontestasi pilkada, janganlah berfoya-foya karena hal itu akan melengahkan engkau, justru kernyitkan dahi bahwa saat tertentu engkau akan mengalami kegagalan. Dengan kernyitan dahi maka engkau akan lebih waspada dan berhati-hati, sehingga upayamu akan maksimal dan jauh dari sikap lengah.
Kerelaan merupakan gerbang Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang terbesar. Maksudnya adalah barangsiapa yang mendapat kehormatan dengan kerelaan, berarti ia telah disambut dengan sambutan yang paling sempurna dan dihormati dengan penghormatan yang paling tinggi. Ingatlah bahwa keridhaan seseorang terhadap ketetapan-Nya, maka menjadikan Allah Subhanahu Wa Ta'ala meridhaimu.
Ketika Nabi Musa Alaihid Sallam berdo'a, "Ya Allah, bimbinglah aku kepada amal yang akan mendatangkan keridhaan-Mu." Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjawab, "Engkau tidak akan mampu melakukannya." Musa bersujud dan terus memohon. Maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala lalu mewahyukan kepadanya, "Wahai putera Imran, keridhaan-Ku ada pada kerelaanmu menerima ketetapan-Ku."
Jadi jelas bahwa, kecewa karena kalah bukanlah pilihan, justru ridha atas ketentuan-Nya menjadi pilihan utama karena atas itu engkau mendapatkan ridha-Nya. Semoga Allah selalu memberikan hidayah agar kita dan para golongan yang belum beruntung ridha atas ketentuan-Nya.
Demikian sedikit tulisan yang Allah mudahkan bagi kami untuk menyusunnya, semoga bermanfaat bagi penulis dan segenap pembaca.
Wallahu'alam Bishshowab
Barakallah ..... semoga bermanfaat
-----------------NB----------------
Saudaraku...!
Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :
Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.
Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.
Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit & kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.
ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم
آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين
وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ
🙏🙏
Sumber : Aplikasi kumpulan tausiah Islam
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar