SECEPAT ANGIN
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بِسْــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Saudaraku....!
Hari ini Senin 22 Syawal 1446 H /21 April 2025
Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.
Saudaraku...!
Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Mohon ridho dan ikhlasnya, bila dalam penulisannya ada yang terlupakan tolong ditambahkan dan bila ada yang salah tolong dibetulkan.
Hadirin yang dirahmati Allah....
Kebanyakan dari Kita seolah tak pernah bisa bersyukur atas apa yang ia miliki dan apa yang sedang ia rasakan. Yang kaya masih merasa miskin, yang miskin tak pernah merasa kaya. Yang senang selalu berkeluh kesah seolah menunggu susah, yang menderita tak pernah membuka mata.
Waktu seperti berjalan lambat-lambat kala hal yang tak diinginkan sedang bersama, dan ia seolah berlari Secepat Angin bila hari ini merasa dan mengalami senang hati.
Mari berbicara mengenai Rasa Syukur. Hari ini, Kita menyadari bahwa tak pernah ada sesuatu yang benar-benar bisa memuaskan hati seorang manusia. Entah karena memang hal yang diperolehnya tak sempurna, entah karena memang serakah adalah sifatnya. Tak memiliki harta, ia tak puas. Setelah diberi, tak pernah tercukupi. Dan hari ini Kita menyadari, Kita pernah dan mungkin masih menjadi bagian dari golongan serakah itu, hingga kini.
Mari lihat seberapa besar seorang manusia bisa mensyukuri. Kala ia senang, berteriak, melonjak, berseru gembira, berhura-hura, lalai, lupa, semua seakan tak ada habisnya. Namun bila hadirlah duka, maka tak lupa ia mengumpat, memaki, mencaci, menyesali, meratapi, seolah ia lah manusia yang paling menderita dan nyaris mati.
Pernahkah Kita semua, sekejap saja, sekedar mengucapkan syukur untuk keberkahan yang telah hadir hari ini? Apabila Kita lupa untuk melakukannya kemarin, andaikan Kita takut untuk menjadi manusia yang lupa diri. Lakukanlah hari ini, saat ini, sekarang juga. Sebab Kita tak pernah tahu, kapankah terbersit keserakahan itu tiba lagi. Kapankah syetan akan menyelip di sela-sela hati Kita, hingga mengikis habis amal yang telah dengan lelah dilakukan selama ini.
Beberapa hari lalu, tak sabar rasanya ingin menikmati komputer di tempat kerja idaman hati ini. Kedua belah tangan serasa gatal tak henti, dan otak ini menyuruh-nyuruh Kita untuk segera mengetik setiap ide yang terlintas di kepala. Takut ia lekas pergi.
Kini, benda itu sudah di hadapan, namun mengapa otak terasa kosong, sepi, senyap, tak ada inspirasi.
Maka, keluarkan selalu Rasa Syukur dari hati. Bahwa setiap jengkal kenikmatan yang telah Kita peroleh, ataupun yang masih mengawang sebagai mimpi, kelak akan sampai juga bila Allah sudah menghendaki. Maka tetaplah menjadi seseorang yang selalu mensyukuri, sebab Kita tak pernah tahu sampai kapan kenikmatan itu akan dilalui. Bisa jadi ia cepat pergi, seperti angin yang berhembus dan berhenti tanpa permisi.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman (QS. An-Nur [24] : 36)
فِيْ بُيُوْتٍ اَذِنَ اللّٰهُ اَنْ تُرْفَعَ وَيُذْكَرَ فِيْهَا اسْمُهٗۙ يُسَبِّحُ لَهٗ فِيْهَا بِالْغُدُوِّ وَالْاٰصَالِ ۙ
Artinya : "(Cahaya itu) di rumah-rumah yang di sana telah diperintahkan Allah untuk memuliakan dan menyebut nama-Nya, di sana bertasbih (menyucikan) nama-Nya pada waktu pagi dan petang." (QS. An-Nur [24] : 36)
Wallahu'alam Bishshowab
Barakallah ..... semoga bermanfaat
-----------------NB----------------
Saudaraku...!
Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :
Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.
Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.
Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit & kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.
ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم
آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين
وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ
🙏🙏
Penulis : Ahmad Anshori, Lc.
Artikel : Muslim.or.id
#NgajiBareng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar