Menu

Sabtu, 08 Januari 2022

MENEBAR SALAM


  السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku...!

Hari ini,  Ahad 7 Jumadil Akhir 1443 H / 9 Januari 2022.

Setelah Sholat subuh, sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas mari kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Rasulullah SAW bersabda, ''Demi Zat yang jiwaku ada di tangan-Nya, kalian sama sekali tidak akan masuk surga sampai kalian beriman. Sama sekali tidak dikatakan beriman, sebelum kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan kepada kalian sesuatu yang jika kalian lakukan, pasti kalian akan saling mencintai? Tebarkanlah salam di antara kalian.'' (HR Muslim).

Secara bahasa salam artinya Keselamatan, Kedamaian, Ketenteraman, dan Keamanan. Sedangkan salam yang dimaksud dalam hadits di atas adalah kalimat assalamu'alaikum. 

Rasulullah bersabda, ''Setelah Allah menciptakan Adam, Allah berfirman, 'Pergilah dan ucapkan salam kepada mereka para malaikat yang sedang duduk. Kemudian, dengar, seperti apa salam mereka kepadamu. Sungguh itulah salam kamu dan juga keturunanmu.' Adam berkata, 'Assalamu'alaikum'. Para malaikat berkata, 'Assalamu'alaika warahmatullah'.'' (HR Bukhari dan Muslim).

Islam adalah agama yang tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Allah saja, tetapi juga mengatur hubungan manusia dengan sesamanya, dan mengatur perlakuan manusia pada dirinya sendiri. Islam memerintahkan agar kita senantiasa menebarkan salam, kapan pun dan dimana pun, ketika bertamu ke rumah orang lain, berkendaraan, berjalan, memulai pertemuan (HR Bukhari-Muslim), dan bahkan setiap kali bertemu dengan sesamanya (HR Abu Dawud). Menebarkan salam itu tidak cukup hanya dengan mengucapkan Assalamu'alaikum. Alloh berfirman  (QS An-Nur: 27).

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَدْخُلُوْا بُيُوْتًا غَيْرَ بُيُوْتِكُمْ حَتّٰى تَسْتَأْنِسُوْا وَتُسَلِّمُوْا عَلٰٓى اَهْلِهَاۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ

Artinya : "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat."  (QS An-Nur: 27).

Namun, lebih dari itu adalah bagaimana Keselamatan, Kedamaian, Ketenteraman, dan Keamanan itu dapat diwujudkan. Di negara yang mayoritas penduduknya muslim ini, para pemimpinnya mulai dari yang teratas hingga yang terbawah selalu mengucapkan salam. Namun, mereka sepertinya tidak mau berusaha mewujudkan makna salam yang mereka ucapkan itu sehingga Keselamatan, Kedamaian, Ketentraman, dan Keamanan menjadi barang langka. Alloh berfirman (QS Ash-Shaf : 3)

كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللّٰهِ اَنْ تَقُوْلُوْا مَا لَا تَفْعَلُوْنَ

Artinya : Padahal Allah SWT sangat membenci orang yang hanya pandai berucap, tetapi tidak mau mewujudkannya (QS Ash-Shaf : 3).

Untuk mewujudkan makna salam itu setidaknya ada dua hal yang harus dilakukan.: 

Pertama, beriman bahwa hanya hukum AAllah yang mampu memberikan keselamatan, Kedamaian, Ketenteraman, dan Keamanan. 

Kedua, usaha menerapkan aturan Allah itu secara menyeluruh melalui penerapan yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan generasi-generasi terbaik sesudah beliau. 

Jika dua hal itu dilakukan, Alloh Berfirman (QS An-Nur : 55)  

وَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِى الْاَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۖ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِيْنَهُمُ الَّذِى ارْتَضٰى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِّنْۢ بَعْدِ خَوْفِهِمْ اَمْنًاۗ يَعْبُدُوْنَنِيْ لَا يُشْرِكُوْنَ بِيْ شَيْـًٔاۗ وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ

Artinya : Allah telah menjanjikan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman dan yang mengerjakan kebajikan, bahwa Dia sungguh, akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh, Dia akan meneguhkan bagi mereka dengan agama yang telah Dia ridai. Dan Dia benar-benar mengubah (keadaan) mereka, setelah berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka (tetap) menyembah-Ku dengan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apa pun. Tetapi barangsiapa (tetap) kafir setelah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik. (QS An-Nur : 55)

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Awali  Pagi Dengan Do'a dan Hati Yang Ikhlas.😊

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan

Yaa Allah... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar