Menu

Jumat, 21 Januari 2022

MUDAH MENYATU DAN DISATUKAN

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku...!

Hari ini,  Sabtu 20 Jumadil Akhir 1443 H / 22 Januari 2022.

Setelah Sholat subuh, sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas mari kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Salah satu Pesona Akhlak seorang yang beriman adalah Sifat Ulfah, yaitu Ramah, Bersahabat, Mudah Menyatu dan Disatukan, Mudah Menjalin dan Dijalin Dengan Sesamanya. Nabi bersabda: ''Orang mukmin itu mau menjalin dan dijalin, tiada kebaikan bagi orang yang tidak mau menjalin dan dijalin."

"Sementara orang paling baik adalah yang paling bermanfaat bagi seluruh manusia.'' (HR Daruquthni). Sifat kemunafikan tidak memperoleh tempat dalam Islam, karena salah satu karakter yang menempel pada orang munafik adalah Dombong, tidak mau menjalin dan dijalin (Musnad Ahmad, II/293)

Manusia yang normal, di belahan bumi mana pun, tentu terpikat pada orang yang memancarkan sifat Ulfah ini. Itulah sebabnya mengapa banyak orang tua yang menamakan si buah hatinya dengan Ulfah, karena melalui nama itu mereka menancapkan optimisme Tafa'ul, agar kelak anaknya menjadi manusia yang disenangi oleh banyak orang. 

Ketika kondisi negeri ini kacau balau karena diwarnai oleh banyaknya pemimpin yang masing-masing menyorongkan egoismenya, sosok pribadi Ulfah menjadi tokoh yang dinanti-nanti, karena ia bisa menjadi perekat dari semua pihak yang bersebelahan. 

Karena itu, diutusnya Muhammad SAW ke dunia ini jelas merupakan salah satu Nikmat yang paling besar. Ini lantaran sebagian dari karya spektakuler yang beliau hasilkan adalah menyatukan masyarakat yang rentan terhadap perpecahan.

Simaklah Khutbah Rasulullah kepada kaum Anshar sesaat setelah Perang Hunain : ''Wahai kaum Anshar! Bukankah kudapati kalian dalam keadaan sesat, lantas melalui aku Allah menunjuki kalian. Kalian dalam keadaan miskin, lantas melalui aku Allah mengkayakan kalian. Kalian dalam keadaan berpecah belah, lantas melalui aku Allah menyatukan kalian?'' 

Banyak pemimpin dan kaum berpunya di negeri ini yang berhasil menghimpun dan memobilisasi orang-orang, namun mereka tak berdaya menyatukan hati manusia. Dalam hal ini, kita bisa belajar dari kata-kata yang meluncur dari Istri Khalifah Harun al-Rasyid. 

Ketika wanita ini berada di beranda istana, ia melihat kerumunan manusia yang luar biasa ramai mengelilingi Abdullah Ibnul Mubarak, dan begitu melihat pemandangan tersebut ia berkata: ''Dialah (Abdullah Ibnul-Mubarak) Raja yang sebenarnya, dan bukan Harun al-Rasyid, yang tak dapat mengumpulkan manusia kecuali jika dibantu polisi dan pengawal.'' 

Tentu kita tak bermaksud mengecilkan peran Harun al-Rasyid dalam pentas sejarah Islam. Namun, kalimat bijak itu menyelipkan satu perbedaan yang tegas antara orang yang dihormati karena kekuasaannya dan orang yang disenangi lantaran memperoleh simpati dari masyarakat secara alami dan tanpa dibuat-buat. Itu semua, karena pribadi orang tersebut memancarkan sifat-sifat terpuji, yang salah satunya adalah Sifat Ulfah (Mudah Menyatu dan Disatukan).

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Awali  Pagi Dengan Do'a dan Hati Yang Ikhlas.😊

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan

Yaa Allah... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar