Menu

Sabtu, 22 Januari 2022

MU'MIN ITU BERSAUDARA

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku...!

Hari ini,  Ahad 21 Jumadil Akhir 1443 H / 23 Januari 2022.

Setelah Sholat subuh, sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas mari kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Pada saat Rasulullah SAW berhasil membangun masyarakat Islam di Madinah, saat itu Madinah dihuni oleh tiga kelompok besar. Pertama, Kelompok Muslim dari kalangan Muhajirin dan Ansar. Kedua, Kelompok Musyrik, terdiri dari Bani Aus dan Khajraj. Ketiga, Kelompok Yahudi yang terbagi dalam empat golongan, yaitu Bani Qainuqa, Bani Nadhir, Khaibar, dan Quraizah. 

Rasulullah kemudian mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Ansar dengan sebuah ikatan, yaitu ikatan akidah Islam sehingga kedua kalangan ini menjadi saudara atas dasar Islam. Sementara itu, untuk mengatur interaksi dengan kaum Yahudi, Rasulullah membuat sebuah perjanjian yang dikenal dengan Piagam Madinah. 

Rasulullah bersabda, Bismillahirrahmanirrahim, ini adalah perjanjian dari Muhammad Nabi SAW, antara kaum Mukmin Muslim dari kalangan Quraisy dan Yasrib, serta orang-orang yang mengikuti mereka. Mereka satu dengan yang lainnya telah bergabung dan berjuang bersama-sama.

Sesungguhnya mereka adalah umat yang satu, yang berbeda dengan seluruh umat manusia lainnya. Orang Mukmin itu tidak boleh membunuh orang Mukmin demi membela orang Kafir, juga tidak boleh menolong orang Kafir, yang menghadapi orang Mukmin. Sesungguhnya jaminan Allah adalah satu. Dia melindungi orang-orang yang lemah. Kaum Mukmin, sebagian mereka dengan sebagian yang lain, adalah saling tolong, selain manusia. 

Orang yang mengikuti kami dari kalangan Yahudi, maka baginya adalah pertolongan dan keteladanan. Mereka tidak dianiaya dan tidak saling tolong dalam menghadapi kaum Mukmin. Sesungguhnya keselamatan kaum Mukmin adalah satu. Orang Mukmin tidak saling menyerahkan urusannya kepada selain Mukmin dalam perang di jalan Allah, kecuali atas dasar kesamaan dan keadilan diantara mereka.

Itulah kutipan isi Piagam Madinah, yang mencerminkan persaudaraan sesama Mukmin. Piagam tersebut menggambarkan betapa Islam mengatur hubungan antarsesama Mukmin yang saling tolong-menolong dan saling menyayangi, saling bantu dalam menghadapi musuh-musuhnya. Sungguh jauh berbeda dengan kondisi kaum Mukmin saat ini, di kala sistem kehidupan bukanlah sistem Islam. Kaum Mukmin tidak hidup dalam sebuah naungan Daulah Khilafah. Saat ini sesama Muslim saling bermusuhan, saling menonjolkan suku dan golongan, primordialisme, bahkan banyak kaum Muslim malah membantu kaum Kafir membantai Muslim lain.

Piagam Madinah yang dibuat oleh Rasulullah itu kini hanya sebagai sebuah Sirah yang ditulis di buku-buku, tanpa aplikasi. Sungguh rasa persaudaraan itu telah lenyap dan kian terkikis. Allah SWT berfirman (QS. Al-Hujurat : 10)

اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ ࣖ

Artinya : "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.". (QS. Al-Hujurat : 10).

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Awali  Pagi Dengan Do'a dan Hati Yang Ikhlas.😊

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan

Yaa Allah... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar