Menu

Sabtu, 12 Februari 2022

PERCAYA HAL GHAIB

الســلام عليكم ورحمة الله وبركات 

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku...!

Hari ini,  Ahad, 12 Rajab 1443 H / 13 Februari 2022.

Setelah Sholat subuh, sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas mari kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Salah satu ciri orang bertakwa adalah percaya pada hal-hal yang ghaib. Firman Allah SWT,(QS. Al-Baqarah : 3). 

الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ

Artinya : (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, (QS. Al-Baqarah : 3).

Menurut bahasa, kata ghaib berakar pada kata ghaaba-yaghiibu yang berarti hal-hal yang tidak tampak, disebabkan oleh karena ia jauh, atau karena indera manusia tidak mampu menjangkaunya. Dengan demikian, ia adalah lawan dari syahadah (tampak). Dalam ajaran Islam, dua hal ini dijadikan tolok ukur sejauh mana keimanan seseorang kepada Allah.

Sebagai orang Islam, kita wajib percaya kepada hal-hal yang ghaib, karena Allah SWT sendiri, yang kita sembah, adalah Zat Yang Mahaghaib. Ia tidak dapat dicapai oleh pancaindera manusia. Ia hanya dapat dicapai dan dirasakan oleh hati. Kehadiran-Nya akan menjadikan hati itu menjadi tenang dan tenteram.

Allah juga menciptakan banyak makhluk yang tidak tampak oleh manusia, seperti malaikat, jin, dan setan. Ketiga makhluk ini memiliki karakter yang berbeda. Malaikat sebagai makhluk Allah yang dicipta dari cahaya, memiliki karakter yang tetap, yaitu taat dan patuh melaksanakan apa yang Allah perintahkan. Karena itu, malaikat akan selalu membisiki manusia untuk selalu taat kepada Allah SWT.

Sedangkan setan yang Allah ciptakan dari api, pada hakikatnya ia adalah iblis yang selalu menggoda dan membisiki manusia untuk ingkar dan berbuat buruk. Salah satu contoh konkret adalah apa yang menimpa Nabi Adam dan istrinya. Keduanya terlempar ke dunia ini, disebabkan memakan buah terlarang, karena bisikan setan. Karena itu karakter setan adalah membisiki manusia untuk meragukan Allah dan mendorong manusia untuk melakukan berbagai tindak kejahatan.

Sedangkan jin, ia adalah makhluk Allah yang tercipta dari api, tetapi memiliki karakter yang sama dengan manusia. Ada yang ingkar, juga ada yang taat. Ia sebetulnya tidak membisikkan apa-apa kepada manusia, karena mereka sendiri juga mendapat godaan setan, sama dengan manusia. Maka, di antara mereka ada yang Muslim dan kafir.

Ketiga makhluk Allah ini adalah makhluk-makhluk yang ghaib. Kewajiban seorang Muslim adalah mempercayai keberadaan mereka, sebagai bahan ujian manusia di dunia ini. Apakah makhluk-makhluk ini, terutama setan/iblis dan jin, akan dijadikan sebagai penolong-penolongnya selain Allah ataukah Allahlah yang menjadi satu-satunya yang dijadikan penolong.

Dengan demikian, tujuan sejati dari keberadaan makhluk yang mesti kita imani ini adalah untuk menguji keimanan kita kepada Allah. Bukan malah menjadikan mereka sebagai sembahan-sembahan selain Allah. Atau sengaja menghadirkan mereka dalam kehidupan umat manusia dengan tujuan-tujuan komersial. 

Ada firman Allah SWT yang patut menjadi bahan renungan kita bersama, (QS. Al-An'am : 121).

وَلَا تَأْكُلُوْا مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ اللّٰهِ عَلَيْهِ وَاِنَّهٗ لَفِسْقٌۗ وَاِنَّ الشَّيٰطِيْنَ لَيُوْحُوْنَ اِلٰٓى اَوْلِيَاۤىِٕهِمْ لِيُجَادِلُوْكُمْ ۚوَاِنْ اَطَعْتُمُوْهُمْ اِنَّكُمْ لَمُشْرِكُوْنَ

Artinya : Dan janganlah kamu memakan dari apa (daging hewan) yang (ketika disembelih) tidak disebut nama Allah, perbuatan itu benar-benar suatu kefasikan. Sesungguhnya setan-setan akan membisikkan kepada kawan-kawannya agar mereka membantah kamu. Dan jika kamu menuruti mereka, tentu kamu telah menjadi orang musyrik. (QS. Al-An'am : 121).

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Awali  Pagi Dengan Do'a dan Hati Yang Ikhlas.😊

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan

Yaa Allah... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar